Lima Program Studi di UAD Selenggarakan International Conference and Seminar on Cross Cultural Understanding 2014
Perbedaan budaya terkadang menyebabkan adanya perpecahan di masyarakat. Padahal budaya sebagai sebuah cita, rasa, dan karsa yang merupakan sebuah kekayaan masyarakat semestinya justru dapat mempersatukan masyarakat itu sendiri. Dengan adanya perbedaan budaya, masyarakat diharapkan akan saling berinteraksi untuk mencapai kepentingan bersama serta mempererat hubungan sosial masyarakat internasional.
Hal di atas telah mendorong beberapa Program Studi (Prodi) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), untuk menyelenggarakan International Confrence and Seminar on Cross Cultural Understanding   (ICOS CCU) pada tanggal 27 November 2014 yang lalu di Hotel East Parc Yogyakarta. Adapun diantara prodi-prodi tersebut, adalah: Program Pasca Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris,  Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Ilmu Komunikasi, dan Psikologi. Acara yang baru pertama kalinya diselenggarakan ini, mendapatkan respon positif dari para akademisi, peneliti, maupun mahasiswa untuk berpartisipasi. Para peserta seminar tidak hanya datang dari Yogyakarta, namun juga kota-kota lainnya, seperti: Bali, dan Jakarta.
Berkenan membuka acara ini adalah Rektor UAD sendiri, Dr. Kasiyarno M.Hum. Selain membuka acara, Dr. Kasiyarno, M.Hum juga menjadi keynote speaker dengan beberapa orang lainnya, seperti: Dr. Abdul Kadir Jaelani dari Kementrian Luar Negeri Indonesia, Prof. Timothy Walters, Ph.D dari Texas State University USA, Prof. Lynne Walters, Ph.D. dari Texas Unversity USA, dan Dr. Norbert, M.A dari Vajda University of Pecs of Illyes Gyula Hungary.
ICOS CCU 2014 ini terbagi ke dalam dua seasion. Seasion pertama yakni plenary seasion, dan  seasion kedua yakni parallel seasion. Untuk plenary seasion, pembicara-pembicara sebagaimana di sebutkan di atas lah yang memberikan materinya. Sementara untuk paralel seasion, panitia mengundang pembicara-pembicara lainnya untuk mempresentasikan makalah mereka. Dalam seasion ini, para peserta di bagi ke dalam empat kelompok untuk menerima materi dan berdiskusi dengan para pakar.  Seperti: Dr. Noer Doddy Irmawati, M.Hum (UAD), Dr. Kardimin, M.Hum (UIN Sunan Kalijaga), Dr. Adnan Zaid, M.Sc (UTY), Dr. Fx. Mukarto (Universitas Sanata Dharma), Dr. Margana, M.Hum, M.A (UNY), Dr. Hermayawati (Universitas Tidar Magelang), Dr. Imam Ghozalo (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta), dan Dr. Sazali Yusoff (Dari Institure Aminudin Baki, Malaysia). (CF)