GELAR KARYA MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI 2016
Sabtu, 3 Agustus 2019 Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Angkatan 2016 menggelar screening film di Museum Tani Jawa Indonesia. Screening film yang terbagi menjadi 4 sesi ini dimulai sejak pukul 09.30 WIB. Kegiatan ini merupakan kegiatan screening kedua yang dilakukan mahasiswa Ilmu Komunikasi menjelang liburan semester. Sebelumnya screening dilakukan oleh mahasiswa angkatan 2017 di Taman Budaya Yogyakarta.
Heri Nughroho, M.Sn. selaku dosen pembimbing mengapresiasi hasil produksi dan progress mahasiswa ilmu komunikasi angkatan 2016 sehingga kegiatan screening ini berjalan dengan lancar. Tidak lupa pula ia mengucapkan terimakasih kepada mentor editor yaitu mas Azis yang telah banyak membantu mahasiswa dalam proses belajar editing.
Dalam sesi pertama terdapat 4 film yang ditayangkan yaitu MERAH (FloodedHouse Production), SURYO (Sunshine Production), MENTOK (Yolo Production), dan A Broken Mind (Tap Tap Production). Di sesi kedua terdapat film The Second Hand (Akhir Production), CEKELAN (Serambi Production) Hari Kita (Sayang Ibu Production) dan Cundrik (Fortunato Production). Di sesi ketiga ada film Diantara Dua Kursi & Waktu (FILMWECINEMA Production), Cita Diantara Rasi Bintang (TIPUADEGAN Production), Kidung Langit (Lelakon Production) dan The Sweet Sorrow (Datuak Production). Dan di sesi terakhir terdapat 3 film yaitu Little Jhony (Cemanart Production), Kinan Belum Pulang (Planet Earth Production) dan BEDOG (Preciouse Production).
Niki Ramadhani selaku panitia acara menyampaikan kegiatan ini berawal dari tugas produksi film yang dibebankan kepada mereka yang bertujuan untuk menambah wawasan dan pengalaman tentang perfilman serta membranding hasil karya mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2016. Niki juga mengatakan persiapan kegiatan ini dilakukan selama satu setengah bulan dan banyak kendala yang mereka hadapi dalam melaksanakan kegiatan ini mulai dari kendala internal kepanitiaan maupun konsep pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan screening yang pertama kali mereka lakukan ini mendapat antusias yang luar biasa tidak hanya dari mahasiswa ilmu komunikasi UAD namun juga mahasiswa umum lainnya. Tidak mengherankan karena dari awal kegiatan ini sudah menjalin kerjasama dengan beberapa universitas lain yang beberapa dari mereka terlibat dalam produksi film-film ini.
