Silvia Sandiarini Berbagi Ilmu Food Photography kepada Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD
Fotografer makanan professional Silva Sandiarini berbagi pengetahuan kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD dalam webinar bertajuk “Enhance Food Photography.” Acara yang bekerja sama dengan Doss Jogja pada Rabu, 30 Juni 2021 ini dipandu langsung oleh Arif Ardy Wibowo, S.Sn, M.Sn, dosen ilmu komunikasi sekaligus pembina dari UKM Lensa UAD.
Berangkat dari pengalaman praktisnya, Silva Sandiarini menjelaskan bahwa untuk membuat karya foto dapat menggunakan kamera apa pun.
“Dari foto pakai smartphone sampai kamera DSLR atau mirrorless yang pro bebas sekarang,’ jelasnya.
Menurut Silva, saat ini,pria maupun wanita bisa menjadi fotografer makanan dengan menggunakan alat apa saja yang ada. Silva pun juga menceritakan pengalamannya dalam industri fotografi makanan yang telah dialaminya. Salah satunya adalah pengalaman negatif yang pernah ia alami.
“Foto ketika sudah masuk internet, itu sudah risiko kita diambil. Jadi, ya, sudah, jangan terlalu pusing,” ungkapnya Situs euro 2024.
Dalam pembuatan foto, Silva menuturkan, fotografer makanan harus memperhatikan garis-garis imajiner karena itu memengaruhi komposisi dari kenyamanan dalam melihat sebuah karya foto. Jika asal dalam menaruh barang hasilnya bisa terlihat kaku. Garis merupakan elemen yang menonjol dari sebuah foto, sehingga harus diasah agar tumbuh kepekaan.
“Banyak garis imajiner yang nggak kelihatan sebenarnya memengaruhi mata. Jadi kita bukan asal menaruh (makanan) tanpa kita pikirkan,” terang Silva.
Acara yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting ini ini dihadiri 146 peserta.